Lima Tingkat Investor

Investor
Dalam buku Cashflow Quadrant karangan Robert T Kiyosaki menuturkan untuk menjadi investor sukses sedikitnya ada 5 tingkatan yang harus dilalui, apa saja itu, langsung saja kita simak dibawah ini :

Tingkat 1 : Tingkat Kecerdasan Keuangan Nol

Kategori tingkat pertama ini ialah mereka yang mempunyai penghasilan akan tetapi tidak mampu untuk menginvestasikan sebagian dari penghasilan tersebut. Mereka menghasilkan banyak uang akan tetapi pengeluaran untuk belanja mereka lebih besar dibandingkan dengan penghasilan yang diperoleh. Biasanya orang-orang yang ada pada tingkatan ini lebih mementingkan pengakuan dari orang lain atau ingin terlihat kaya dimata orang lain, walaupun kenyataannya mereka dalam belitan utang yang buruk.

Tingkat 2 : Tingkat "Orang yang Suka Menabung Adalah Pecundang"

Mereka yang berada dalam tingkatan ini beranggapan menabung adalah tindakan cerdas. Masalahnya, sekarang "uang" bukan lagi uang. Sekarang orang-orang menabung uang palsu, uang yang bisa dibuat dengan sangat cepat.

Contohnya pada tahun 1971 di Amerika, presiden Nixon membuat dollar AS tak bisa dinilai dengan standar emas, dan uang pun menjadi utang. Alasan utama harga-harga terus naik sejak 1971 adalah karena sekarang AS sanggup mencetak uang untuk membayar tagihan mereka.

Sekarang, orang yang suka menabung adalah pecundang terbesar. Sejak 1971, dollar AS kehilangan 95 persen nilainya jika dibandingkan dengan emas. Dibutuhkan kurang dari 40 tahun lagi untuk kehilangan 5 persen sisanya.

Tingkat 3 : Tingkat "Saya Terlalu Sibuk"
Level ini ialah mereka para investor yang tidak sempat untuk mempelajari dunia investasi. Kebanyakan mereka ialah para investor yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi dan orang-orang yang terlalu sibuk mengurus karir, keluarga, hobi dan liburan. Oleh karena itu mereka memilih untuk menjadi naif secara keuangan dan menyerahkan uang mereka kepada orang lain yang bisa mengurusnya untuk mereka.

Tingkat 4 : Tingkat "Saya Adalah Profesional"

Tingkatan ini biasanya diisi oleh seorang profesional. Banyak juga pensiunan yang menjadi investor ketika mereka berhenti bekerja. Mereka lebih suka untuk melakukan semuanya secara mandiri. Dalam kebanyakan kasus, investor mandiri ini memiliki pendidikan keuangan yang sangat sedikit, bahkan tidak sama sekali. Lagi pula kalau bisa melakukannya sendiri, mengapa mereka harus belajar hal yang baru?

Jika mereka memutuskan untuk mengikuti pelatihan, sering kali topiknya sempit. Misalnya, jika menyukai jual beli saham, mereka akan berfokus pada topik pelatihan itu. Sama halnya dengan investor real estat.

Tingkat 5 : Tingkat "Sang Kapitalis"

Ini adalah level untuk orang-orang paling kaya di dunia. Mereka adalah sang kapitalis pemilik bisnis besar yang melakukan investasi. Mereka lebih sering menggunakan uang orang lain untuk berinvestasi. Kemudahan mengumpulkan modal adalah salah satu kemampuan tersebar mereka. Sehingga modal yang dikumpulkan untuk diinvestasikan sangat banyak dan hasil yang diperoleh juga sebanding dengan modalnya.

Catatan : semua orang yang memiliki tujuan menjadi investor tingkat 5 pertama-tama perlu mengembangkan keterampilan sebagai investor tingkat 4. Tingkat 4 tidak bisa dilompati dalam perjalanan mencapai tingkat 5. Siapa pun yang berusaha melakukannya benar-benar adalah Investor tingkat 3 atau penjudi.

Sumber  :
Buku Cashflow Quadrant karangan Robert T Kiyosaki

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lima Tingkat Investor"

Post a Comment