Jenis - Jenis Pengeluaran (Spending)
Kita tidak akan pernah luput dari yang namanya pengeluaran. Kalau kita tidak bijak dalam mengelolanya, pengeluaran tersebut akan memunculkan masalah di masa yang akan datang. Contohnya kalau lebih besar pasak daripada tiang, kita malah akan terjarat dengan yang namanya hutang. Untuk itu kita harus memahami dengan baik pengeluaran yang kita keluarkan. Dikutip dari buku Life Revolution karangan Tung Desem Waringin, pengeluaran dibagi ke dalam 4 jenis, yaitu :
- Produktif
- Konsumtif
- Tampak Produktif padahal Konsumtif
- Tampak Konsumtif padahal Produktif
Penjelasannya :
Pengeluaran Produktif
Pengeluaran Produktif adalah pengeluaran yang membuat aktive income, passive income dan portfolio income menjadi lebih besar. Misalnya, pengeluaran untuk membeli properti, saham, mesin yang produktif, karyawan yang produktif, marketing yang menghasilkan.
Pengeluaran Konsumtif
Pengeluaran Konsumtif pengeluaran yang,
- Langsung hilang, habis tidak ada nilainya lagi. Misal pengeluaran untuk makan, minum, beli pakaian, jalan-jalan dll.
- Passive spending, yaitu pengeluaran yang ketika tidur pun terus harus keluar biaya tiap waktu tertentu, misalnya pengeluaran untuk cicilan Bank, biaya air, telepon, langganan internet dll.
- Invisible spending, kita tidur pun tanpa sadar kekayaan kita bisa berkurang. Misalnya inflasi, beli barang elektronik atau otomotif sebelum kita pakai, harga barang tersebut langsung berkurang.
Tampak Produktif padahal Konsumtif
Ini adalah pengeluaran seolah-olah perlu agar produktif menghasilkan income, baik secara aktive, passive maupun portfolio, padahal tidak perlu. Contohnya nyicil mobil baru dengan alasan untuk kerja, padahal untuk gaya.
Tampak Konsumtif padahal Produktif
Ada 3 jenis pengeluaran yang kelihatannya konsumtif tetapi sesungguhnya produktif, yaitu :
- Pengeluaran untuk belajar, baik ikut seminar, beli buku, kursus, pelatihan dll
- Bergaul dengan orang sukses atau kaya. Tentu bukan untuk belajar hal-hal negatif mereka. Pengeluaran jenis ini misalnya biaya untuk mentraktir orang kaya dengan tujuan untuk memperoleh pengalaman dan ilmu mereka.
- Pengeluaran untuk amal. Amal terbaik adalah untuk orang tua. Juga untuk orang-orang sekitar kita. Tuhan selalu memberi lebih dari yang bisa kita berikan.
Jadi mulai dari sekarang bijaksanalah dalam mengelola pengeluaran kita, hal ini baik untuk menunjang masa depan kita menjadi lebih baik.
Sumber : Buku Life Revolution karangan Tung Desem Waringin.
ReplyDeleteThanks infonya. Oiya ngomongin pengeluaran, ternyata ada loh beberapa jenis pengeluaran yang sangat buruk bagi generasi milenial. Cek di sini ya: 3 Pengeluaran bodoh ini bikin milenial susah kaya