Mau Memulai Bisnis? Kenali Dulu 3 Jenis Sistem Bisnis Ini

Robert T. Kiyosaki menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Cashflow Quadrant, bahwa dalam kehidupan financial, sumber penghasilan yang kita peroleh itu dibagi ke dalam 4 kuadran, 2 berada pada sisi kiri dan 2 lainnya berada pada sisi kanan kuadran. 

Bagian kuadran kiri ialah untuk mereka yang bekerja untuk uang, yaitu kelas E (employee) dan kelas S (self employee atau small business). Sedangkan untuk sisi kuadran kanan ialah untuk mereka yang mempekerjakan uang, atau uang yang bekerja untuk mereka. Mereka yang berada pada sisi ini ialah untuk kelas B (business owner) dan kelas I (investor).

Penghasilan yang diperoleh oleh orang-orang pada sisi kiri kuadran sangat terbatas, sedangkan untuk penghasilan pada sisi kanan kuadran tidak terbatas. Untuk menjadi kaya kita harus berfokus kepada sisi kanan kuadran, yaitu menjadi pelaku bisnis besar dan/atau  menjadi seorang investor.

Pada artikel kali ini saya akan fokus memberikan informasi mengenai cara membangun bisnis, seperti yang dipaparkan oleh Robert T. Kiyosaki dalam bukunya Cashflow Quadrant. Menurutnya ada tiga cara yang bisa membuat Anda mencapai sisi “B (business owner)” dengan cepat;

• Cara yang pertama ialah dengan mencari seorang pembimbing. Pembimbing adalah seseorang yang sudah melakukan apa yang ingin anda lakukan dan berhasil dalam melakukannya. Jangan mencari seorang penasihat. Penasihat adalah seseorang yang memberitahu anda cara melakukannya, tapi ia sendiri belum pernah melakukannya. Sebagaian besar penasihat berada di kuadran “S (self employee)” atau seorang profesional. Dunia ini penuh dengan “S” yang mencoba memberitahu anda cara menjadi “B” atau “I”. Meskipun anda harus tetap berpikiran terbuka, pertama-tama selalu sadarilah dari kuadran mana saran itu datang.

Baca juga : Lima Tingkat Investor

• Cara yang kedua ialah dengan membuka usaha waralaba. Cara ini sebenarnya bertujuan untuk mempelajari sistem dengan membeli sebuah usaha waralaba. Dengan membelinya, anda membeli sebuah sistem yang sudah berjalan dan sudah “dicoba serta terbukti keampuhannya.” Ada banyak bisnis waralaba yang bagus. Dengan membeli sistem bisnis waralaba, bukannya mencoba membuat sistem sendiri, anda bisa memuaskan perhatian pada upaya mengembangkan orang-orang anda. Membeli sistem menyingkirkan satu variabel besar saat anda belajar menjadi seorang “B”. Alasan banyak bank mau meminjamkan uang kepada sebuah bisnis waralaba, dan tidak kepada sebuah bisnis kecil yang baru berdiri, adalah karena dengan sistem yang bagus akan memperkecil resiko mereka.

Saya ingin mengingatkan satu hal seperti yang dikatakan Robert T. Kiyosaki jika anda membeli sebuah bisnis waralaba. Janganlah menjadi seorang “S” yang ingin “melakukan keinginan mereka sendiri”. Jika anda membeli sebuah sistem waralaba, jadilah seorang “E (employee)”. Lakukanlah persis seperti yang mereka katakan.

• Cara ketiga ialah dengan bertukar pikiran dengan orang yang memiliki tujuan sama dengan anda. Carilah orang-orang yang mau maju seperti anda. Orang-orang tersebut bisa anda temukan dari kelompok - kelompok seminar atau bahkan teman satu pergaulan anda sendiri.

Dalam bertukar pikiran atau mencari seorang pembimbing kata Robert T. Kiyosaki hati-hati dengan saran yang akan diikuti, pikiran harus terbuka & sadarilah dari kuadran mana saran itu datang. Dan jangan melihat orang atau latar belakang pemberi saran, tapi terimalah saran yang bermanfaat sesuai dengan informasi yang dapat anda temukan.

Semoga Anda bisa berpikir maju dan sudah bisa menentukan jalan hidup anda menggunakan kuadran yang sesuai, atau anda akan menyesal seumur hidup untuk bekerja dan bekerja terus sampai tua untuk mencari uang.

Sumber : Buku Cashflow Quadrant karya Robert T. Kiyosaki

Tweet

Subscribe to receive free email updates: